Home > Religion Is Bullshit > Mengorbankan Keyakinan Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik

Mengorbankan Keyakinan Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik

December 8, 2009 Leave a comment Go to comments

Kita masing-masing selama ini masih berpikiran sempit: hanya mematuhi ajaran kitab suci dan pemuka agama kita sendiri.  Tetapi ternyata di dunia ini ada banyak manusia lain dengan ajaran yang lain pula.  Ketika harus bergabung bersama dalam komunitas global alias globalisasi planet bumi, timbullah aneka ragam konflik.

Apa yang akan terjadi bila para scientist menemukan kehidupan di planet lain, dan kita terpaksa untuk bergabung kembali dalam komunitas universal alam semesta?  Timbul lagi aneka ragam konflik.

Doktrin dan akidah agama kita bisa kacau balau.

Banyak diantara kita yang tidak akan bisa lagi menjawab pertanyaan sederhana ini:

Apa itu AGAMA?  What is religion?

dan .. Apa manfaatnya untuk manusia?

Kita harus memperluas sudut pandang.  Paradigma sempit harus diperluas menjadi yang lebih universal.  Kita perlu paradigma baru yang global, bahkan universal.  Konsep mengenai Tuhan dan agama harus diperluas sehingga lebih luas dan bisa dipahami manusia modern.

Kita harus belajar untuk mendengar pendapat dari pengikut agama lain. Lakukan judgment secara seimbang dan faktual, bukan hanya opini atau tafsiran.

Misalnya, ajaran tentang kasih sayang. Apakah ajaran itu menurut kita benar? kalau ya, maka pakailah dan kembangkanlah.  Contoh lain, ajaran tentang kekejaman Tuhan di neraka dan surga yang penuh hawa nafsu dan kemabukan, apakah itu ada faktanya dan apakah itu membantu kesejahteraan umat manusia di dunia? Tentang jin, hantu, serta arwah, apakah itu fakta?  Tentang reinkarnasi, apakah itu fakta? dll dsb.

Apa yang baik, ambil, apa menurut hati kita yang terdalam tidak logis atau tidak jalan, buang.  Mana yang sesuai fakta, pakai.  Yang tidak sesuai fakta, buang. Kalimat kitab suci yang sesuai kenyataan dan menguatkan spiritual, pakai.  Yang tidak, silahkan “buang” saja (jangan kuatir… para ulama juga begitu koq … makanya ada banyak sekte dan aliran di muka bumi ini… para ulama itulah yang suka menafsirkan ayat-ayat sesuka mereka… ).

Mengapa harus begitu???

Di dunia ini bertebaran ribuan ajaran yang saling bertabrakan dan bertentangan satu sama lain.  Mana yang benar??? Dengan kata lain, satu sistem agama saja bukan kebenaran 100%.  Dengan judgment yang jernih, semestinya kita bisa melihat mana ajaran yang benar dan mana yang keliru.

Kalau mau memperluas wawasan menjadi global (bahkan universal) juga mengikuti globalisasi planet bumi itu, maka terpaksa harus begitu. Kita harus tega mengatakan suatu ajaran ini salah dan itu betul.

Jika semua orang berpikiran seperti itu, akan muncul suatu platform bersama, keyakinan bersama.  Suatu pendekatan selangkah lebih maju tentang KEBENARAN.

  1. December 10, 2009 at 5:59 am

    test comment bos..

    http://gegen.co.tv

  2. Al Hafiz
    April 30, 2010 at 9:05 am

    tidak ada yang perlu diragukan lagi menganai kebenaran agama…
    nabi muhammad adalah utusan terakhir (khataman nabiyyin) dan islam adalah satu.satunya agama yang haq (benar)..
    dan kebenaran islam berlaku bagi sekalian alam (rahmatan li al alamin) hingga akhir zaman…

    • February 1, 2011 at 1:36 am

      itu pandangan yang perlu dikaji lagi mas. tidak mungkin seseorang berpendapat atau bahkan menulis artikel seperti di atas jika belum pernah mengkaji secara mendalam. maka, jika anda berkata bahwa islam adalah agama yang paling benar, saya sarankan untuk belajar lebih jauh lagi. saya yakin, anda bisa menemukan hakikat akan kehidupan ini jika anda mau membuka hati.

  3. May 31, 2010 at 6:03 am

    ok! lalu untuk mengetahui BENAR dan SALAH apa standart yg dipake’?!

    • gegenism
      May 31, 2010 at 6:59 pm

      pake otak…
      lalu menjadi akal…
      lalu menjadi empiris…

    • February 1, 2011 at 1:38 am

      standard benar atau salah, semuanya ada di hati. karena hati merupakan satu-satunya alat untuk berinteraksi dengan seluruh ruh yang ada di jagad ini. ingat, ruh tidak pernah mati. hanya raga/fisik yang mati. benar atau salah, seluruh makhluk akan mengerti batasannya jika ia melihat pada hatinya sendiri, dan menterjemahkan untuk belajar dengan menggunakan akal pikirannya.

      • gegenism
        February 1, 2011 at 7:30 am

        standar benar atau salah semua ada di hati….sudah dikaji?bukannya akal pikiran ya?

        ruh tdiak pernah mati….sudah dikaji??apakah memang kita mempunyai ruh?

  4. June 3, 2010 at 7:35 am

    hmmm otak ya… apa yg bisa menjamin bahwa otak bisa menentukan mana yg salah dan mana yg benar? bukankah tiap manusia punya cara berpikir sendiri2, lalu otak siapa yg dijadikan acuan?

    • gegenism
      June 10, 2010 at 3:43 am

      gini aja deh..agama baru ada taun berapa..terus manusia udah ada taun berapa…

      manusia yg ad sbelum agama turun itu apa kabar??hehe

  5. June 20, 2010 at 11:58 am

    wah kalo masalah taun, ane gag pernah ngitung tuh…. tanyak aja sama ahlinya..hehe
    kayaknya udah jadi fosil tuh…
    bahas agama ya??? ehmmm kita sepakati dulu apa definisi agama, gmn???
    biar apa yg kita bicarakan jelas arahnya….

  6. gegenism
    July 19, 2010 at 3:53 am

    agama menurut gw peraturan2 (apa yg harus dan tidak boleh dilakukan)
    dan itu dibuat manusia….

    menurut lu?

  7. Maria
    August 23, 2010 at 9:24 am

    Agama adalah bisnis berbasis keyakinan akan Sang Pencipta dengan menggabungkan keyakinan bahwa Tuhan itu ada dengan kepentingan pembawanya sendiri. Contoh : naik Haji, poligami, berkunjung ke Vatikan, bani Israil adalah bangsa pilihan Tuhan, Klaim Tanah Perjanjian, rencana pembangunan Kuil Salomo, hingga simbol agama dan tempat ibadah, dll.

    Tuhan itu ada tetapi tidak ada agama yang mengklaim kebenaran secara mutlak. Tidak ada sistem yg sempurna. Makanya saya tidak memeluk keyakinan apapun di gambar di artikel ini.

    /Saya seorang Agnostik. Dan perasaan saya lebih tenang sekarang.

    • gegenism
      August 23, 2010 at 10:40 am

      dulu juga gw agnostik…

      tp ttep gw g bs buktikan adanya tuhan…ato setidaknya berpura2 kalo tuhan itu ada.

      anda bisa buktikan?ato anda cuma berpura2 tuhan itu ada?

  8. BUDIMAN
    August 29, 2010 at 9:03 am

    Hati2 pola pikir yg dapat mengusung dan membenarkan kedatangan sang DAJJAL
    Ketika DAJJAL datang.. akan mengajak manusia untuk mengaku DAJJAL sebagai Tuhan seluruh agama dan bangsa..
    Ketika semua masalah manusia akan semakin kompleks pada akhir zaman, maka akan disodorkan sang DAJJAL ( SI PEMBOHONG BESAR ) sebagai Tuhan

    Agama bisa diselidiki lewat sejarah buat orang2 yang masih ragu tentang agama dan keyakinan.
    Akan lebih cerdas dikatakan manusia dan tidak menjadi manusia-manusia ortodox yang hidup di jaman modern……. BILA………… manusia mau mempelajari agama.

    Anda tau ga dimana anda sebelum lahir?? dan ketika anda telah lahir, bisakah anda menciptakan manusia secara utuh jiwa dan raga?? atau anda tau siapakah diri anda sebenanrnya, apakah hanya sebuah jasad saja, sementara jiwa anda, anda tidak tau bentuknya materialnya seperti apa. Atau, bisakah anda menghidupkan jiwa dari kematiannya..
    Begitulah agama, dia memang dibawa oleh manusia, tetapi dia adalah ajaran 2 murni sang pencipta. Memang banyak ajaran diatas bumi, tapi sebagai manusia yang dikaruniai otak dan akal yang ajaib, anda dipersilahkan untuk berpikir dan merenung , mana ajaran yang memang murni dari sang pencipta lewat kitab2 suci yang ada.
    Penemuan – penemuan canggih dibidang teknologi, Astronomi, kesehatan, Sosial masyarakat dan Psikologi manusia yang dapat menjawab tantangan zaman BANYAK berangkat dari dasar2 ajaran dan pernyataan agama yang telah dicetuskan beberapa abad bahkan ribuan tahun silam.

    • gegenism
      August 30, 2010 at 7:40 am

      anda terlalu banyak baca buku buku misteri….

    • gegenism
      January 4, 2011 at 9:39 am

      menarik..argumen yang bagus. gw coba komentarin ya

      contoh penemuan2 canggih dibidang teknologi yg berangkat dari dasar2 ajaran dan pernyataan agama itu apa?
      kasih beberapa dong contohnya…

      btw menanggapi paragraf pertama…manusia udah ada selama jutaan tahun…agama turun sekitar ribuan tahun(sekitar 2000 tahun)
      nah apakah manusia pada zaman sebelum turun agama itu jahat2 semua?

  9. Jessica
    January 16, 2011 at 2:45 pm

    Konsep angka nol berasal dari ajaran mistik Hindu – Sunya, artinya kosong atau hampa. Dipakai ketika menggambarkan kekosongan pikiran ketika meditasi. Anda tau betapa besarnya sumbangsih konsep ini bagi ilmu pengetahuan dan teknologi.

    Terus darimana orang Hindu dulu tau tentang aura ? emangnya zaman dulu sudah ada kamera aura ? mereka bahkan ngak punya detektor gelombang panas atau semacamnya. Tapi kenyataannya aura memang ada, yaitu bias energi kehidupan yg ada di dlm tubuh kita yg memancar keluar. Nah, kasih penjelasan ilmiah darimana teknologi orang Hindu dulu supaya mereka bisa melihat aura ? alien ?

    Kalau menurut saya, di dalam agama kita bisa menemukan kebenaran dan kesalahan maka dari itu kita harus memilah ajarannya. Ambil yg baik, buang yg buruk. Apa anda pikir semua scriptures atau kitab kuno itu semuanya sampah ? Taukah anda bahwa asal-muasal peradaban manusia berangkat dari keyakinan ? Apakah pembangunan piramid itu sama sekali tidak dilandaskan oleh keyakinan ?

    BTW, tidak ada gambar salib di artikel anda ? Wah…. padahal Kristen agama terbesar.

    • gegenism
      January 20, 2011 at 1:48 pm

      pertama: saya baru tahu kalo konsep angka nol erasal dari ajaran hindu. trima kasih ilmunya. semoga valid,ada sourcenya?

      kedua:oya?org hindu jaman dulu bs liat aura??ada bukti valid?apakah hanya org hindu saja ato ada org agama lain yg bs?
      lagi pula bahkan d jaman sekarang ada orang yg bisa liat aura tanpa alat apapun.(entah benar ato tidak)

      ketiga:yap..peradaban manusia memang tidak bs lepas dr keyakinan. tapi itu tidak membuat agama menjadi benar.

      anda tahu ttg evolusi ketuhanan?awalnya manusia menganggap kejadian alam seperti halilintar,badai,hujan dsb adalah tuhan.lalu seiring waktu keyakinan itu berubah, mereka menganggap kejadian alam itu hal yg biasa lalu keyakinan manusia berubah menganggap benda2 angkasa sebagai tuhan (pernah dengar dewa matahari,bulan,venus,merkurius dsb bukan?)
      lalu seiring waktu dan pengetahuan, manusia menganggap benda angkasa adalah ya cuma benda angkasa.tapi mereka harus memenuhi kebutuhan spiritual/keyakinan mereka, akhirnya mereka menciptakan keyakinan mereka sendiri, mereka menciptakan agama2 dan tuhan2 mereka sendiri untuk memuaskan hasrat spiritualitas mereka. lalu keyakinan2 ini berkembang semakin besar dgn banyak penganut..salah satunya anda.

      tapi apakah agama dan tuhan hanya sekedar pemuas kebutuhan spiritual? bukankah tuhan seharusnya sebuah kebenaran hakiki?
      lihat dunia sekarang,,,peristiwa kemanusiaan terpahit didunia ini disebabkan oleh agama, dogma agama yg membuat manusia menjadi pasrah dan eksklusif. pola pikir dan mental manusia menjadi lembek mengiba belas kasih tuhan dan berharap masuk surga.

      memang…manusia perlu kebuuhan spiritualitasnya terpenuhi, begitu juga saya. tetapi apa yg membuat spiritualitas anda itu adalah tuhan(agama) sedangkan saya hal yang lain?
      spiritualitas tidak berarti agama dan ketuhanan.
      contohnya begini,,ketika ada pemuda islam menganggap lantunan quran dlm bahasa arab yg merdu (padahal dia tidak mengerti artinya) adalah sebuah pemuas spiritualitas, maka bagi saya lantunan lagu imagine dari john lennon adalah pemuas kbutuhan spiritualitas saya,

      keempat: ada kok salib di gambar artikel diatas, kalau anda mengira saya adalah pemeluk kristen anda salah.saya lahir di agama islam.ibu saya dan kakak saya memakai kerudung.
      kalo boleh saya tebak anda pemeluk hindu bukan? 🙂

  10. Jessica
    March 4, 2011 at 3:22 pm

    waduh pertanyaannya sulit….pake minta link segala. Saya tangguhkan dulu ya… atau anda bisa cari sendiri ttg Aura dan kamera Aura 🙂 saya kerepotan mencari sumbernya 😀

    kirain ngak ada salibnya…. soalnya salibnya simetris 😀 mirip lambang rumah sakit. 😀

    Saya dari keluarga Kristen terus menjadi believer yg independen dlm artian percaya Tuhan tp tdk menganut agama tertentu. Saya bukan pemeluk Hindu, krn saya tidak setuju dng Kasta dlm Hindu. Tapi bukan berarti semua ajaran Hindu saya anggap salah. Saya menyinggung soal Aura dan Sunya tadi karena itu merupakan fakta yg spektakuler.

    pertentangan akan revolusi ketuhanan timbul akibat fanatisme agama yg berlebihan. Ibaratnya tuh sudah terbukti ajarannya ada yg salah masih saja ngotot itu benar atau dikiranya ajaran dia benar padahal salah, maka jangan heran kenapa bisa terjadi peristiwa inkuisisi, perang salib, dll. Tapi kalau dilihat secara keseluruhan, tidak bisa kita menilai agama 100% salah, pasti ada juga yg benar.

    Saya sudah katakan tadi : “di dalam agama kita bisa menemukan kebenaran dan kesalahan maka dari itu kita harus memilah ajarannya. Ambil yg baik, buang yg buruk. ” maka dari itu saya open minded dlm berbagai doktrin tp ngak 100% menganutnya 🙂

    Hal lain yg perlu anda pertimbangkan tentang fenomena alam seperti hujan, petir, badai, salju, pelangi dll menurut anda apa itu tdk dirancang sebelumnya ? Siapa yg menjadikan sifat api, air, angin, dll seperti itu ? Kalau api membakar kami sudah tau dari dulu tapi pertanyaannya siapa yg merancang alam semesta beserta sifat2nya ? siapa yg menciptakan sifat2 alam ? Siapa yg menjadikan api elemen alam yg membakar ?

    siapa pula yg akan membalas kejahatan orang pada anda ? tentu anda membutuhkan keadilan mutlak yg akan membalas siapapun yg menindas anda….

    • gegenism
      March 21, 2011 at 1:23 pm

      “Saya sudah katakan tadi : “di dalam agama kita bisa menemukan kebenaran dan kesalahan maka dari itu kita harus memilah ajarannya. Ambil yg baik, buang yg buruk. ” maka dari itu saya open minded dlm berbagai doktrin tp ngak 100% menganutnya :)”

      didalam agama kita bisa mennemukan kebenaran dan kesalahan?
      contoh kasusnya apa?
      kita berimajinasi sejenak…agama lahir didunia sekitar 5000 tahun, manusia sudah dari ratusan juta tahun… apakah manusia2 sebelum lahirnya agama tidak bisa menemukan kebenaran? apakah mereka tidak memeiliki kasih sayang?
      ayo berimajinasi sedikit….

      anda bertanya ttg mengenai kejadian alam…mengenai bagaimana sifat elemen2 di bumi…mengenai apakah ada yg mendesain fenomena alam….????

      percayalah…saya tidak tahu dan anda pun tidak tahu..
      kita berdua tidak tahu…tapi apakah bijak mengklaim itu adalah ciptaan tuhan?tanpa bukti apapun…cuma kata2 org tua sebelum kita..

      seharusnya manusia tidak menyerah untuk mencari tahu ttg ini…
      sebagai referensi…lihatlah penelitian2 stephen hawking

  1. No trackbacks yet.

Leave a reply to Maria Cancel reply